Dalam upaya meningkatkan kompetensi teknis dan memperkuat keandalan infrastruktur jaringan kampus, Direktorat Sistem Informasi dan Transformasi Digital (DSITD) Unhas mengutus enam staf IT untuk mengikuti Pelatihan Fiber Optic (FO) yang diselenggarakan oleh PT. Integrasi Data Nusantara di Jakarta Barat pada 19–22 Oktober 2025. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Tugas Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Alumni, dan Sistem Informasi sebagai bagian dari program pengembangan sumber daya manusia di lingkungan universitas.

Pelatihan ini diikuti oleh enam peserta dari staf DSITD yaitu Mustamin, Muhlis, S.Kom, Akbar Nurdin, S.Kom, Muhammad Sulprian Rais, S.Pd, Muhammad Bakri, dan Aditya Warman. Peserta mengikuti pembelajaran intensif yang terdiri dari sesi teori dan praktik langsung di lapangan. Kegiatan ini difasilitasi oleh instruktur profesional dari PT. Integrasi Data Nusantara yang memiliki pengalaman luas dalam instalasi dan pengukuran jaringan berbasis serat optik.

Materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting mengenai teknologi fiber optic, mulai dari pemahaman komponen aktif dan pasif seperti SFP (Small Form-factor Pluggable) dan SFP BiDi, hingga prinsip kerja transmisi data menggunakan konsep full duplex dan half duplex. Peserta juga mempelajari teknik pengukuran daya optik menggunakan Optical Power Meter (OPM) dengan satuan dB dan dBm, serta praktik penyambungan kabel atau splicing untuk meminimalkan kehilangan sinyal. Selain itu, pelatihan menekankan pentingnya penanganan bending loss dan penggunaan closure untuk melindungi sambungan fiber agar tahan terhadap kondisi lingkungan dan mempertahankan stabilitas jaringan.

Pada bagian praktik, peserta terlibat langsung dalam kegiatan instalasi jaringan fiber optic dan pengujian performa jaringan. Pendekatan berbasis praktik ini memberikan pengalaman nyata dalam mengenali permasalahan yang sering muncul di lapangan dan menemukan solusi teknis yang tepat. Selain aspek teknis, pelatihan ini juga memberikan pemahaman tentang desain dan implementasi sistem FTTH (Fiber to the Home), termasuk pemetaan dan fungsi ODC, ODP, serta ONT dalam mendistribusikan sinyal ke pengguna akhir. Pelatihan ini memberikan manfaat besar bagi Universitas Hasanuddin, khususnya dalam mendukung upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi informasi. Dengan keterampilan baru yang diperoleh, tim IT Unhas kini memiliki kemampuan lebih dalam melakukan instalasi, pemeliharaan, dan pengukuran performa jaringan serat optik secara mandiri. Pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan ini juga dapat diterapkan dalam pengembangan sistem jaringan kampus berbasis FTTH yang lebih andal dan efisien.

Ke depan, hasil dari pelatihan ini diharapkan dapat dikembangkan melalui kegiatan berbagi pengetahuan atau pelatihan internal agar seluruh staf IT Unhas dapat merasakan manfaatnya secara luas. Dengan peningkatan kompetensi teknis ini, Universitas Hasanuddin semakin siap menghadapi tantangan era transformasi digital dan berkomitmen untuk terus memperkuat layanan teknologi informasi yang mendukung kegiatan akademik, riset, dan administrasi universitas secara terpadu. Pelatihan Fiber Optic ini menjadi langkah konkret Unhas dalam membangun infrastruktur digital yang modern dan berkelanjutan, serta menegaskan komitmen universitas untuk terus berinovasi dalam pengembangan teknologi informasi demi mewujudkan layanan digital yang cepat, andal, dan berkualitas bagi seluruh sivitas akademika.